Pengaruh kemampuan berpikir kritis terhadap perilaku dan pengambilan keputusan generasi Z di era digital

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perilaku digital terhadap pengambilan keputusan pada Generasi Z, yang tumbuh di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital. Generasi Z memiliki akses yang mudah dan cepat terhadap berbagai informasi melalui internet, media sosial, dan aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI). Meskipun akses ini memungkinkan mereka untuk membuat keputusan dengan cepat, banyak penelitian menunjukkan bahwa mereka menghadapi tantangan dalam menyaring dan mengevaluasi kualitas informasi yang diterima, yang dapat mempengaruhi kualitas keputusan yang diambil. Penelitian ini menggunakan metode library research untuk mengumpulkan dan menganalisis literatur yang relevan tentang perilaku digital dan pengambilan keputusan pada Generasi Z. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Generasi Z seringkali mengambil keputusan secara impulsif dan berdasarkan informasi yang tidak selalu akurat, akibat ketergantungan pada teknologi dan pengaruh media sosial. Selain itu, fenomena seperti "echo chambers" dan pengaruh emosional dari media sosial mempersempit pandangan mereka, sehingga mempengaruhi kemampuan mereka dalam membuat keputusan yang objektif dan bijaksana. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya pengembangan keterampilan berpikir kritis dalam pendidikan untuk membantu Generasi Z membuat keputusan yang lebih terinformasi dan berkelanjutan. Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan pengambilan keputusan mereka, pendidikan yang menekankan pada pemikiran kritis dan analitis sangat diperlukan, terutama dalam menghadapi tantangan di dunia kerja dan kehidupan sosial yang semakin kompleks.